Mungkin Semacam Sekapur Sirih

Jadi, sepertinya saya sering membuat intro dengan permohonan maaf karena sudah lama saya tidak menulis. Ah, that's right. Terakhir kali tahun 2016. Dua tahun yang lalu ternyata.

Persis seperti welcome message di bagian atas blog ini, bahwasannya memang blog ini adalah blog yang 'gaje' alias nggak jelas. Blog ini dibuat pada saat saya masih duduk di bangku SMP, tahun 2011. Awal mula saya mengenal laptop dan internet, awal mula booming nya sekolah RSBI, dan awal mula saya menjadi fans berat One Direction. Iya, bisa dikata kebanyakan postingan saya adalah tentang mereka. Lima cowok yang sekarang sedang hiatus, yang kurang lebih juga mengubah hidup saya #Eh. Can I hear your voices, Directioners? :D

https://goo.gl/images/rtQEf5

2018. Sudah 7 tahun yang lalu. Dan sekarang saya masih duduk di bangku perkuliahan (alhamdulillah). Kebetulan saat ini saya menempuh prodi Sastra Inggris di salah satu universitas islam negeri yang ada di Surabaya-- next time akan saya ulas tentang jurusan Sastra Inggris bagi teman-teman yang ingin mengambil jurusan itu. Dari dulu, saya memang suka menulis (walaupun tulisan yang 'gaje' dan tidak berfaedah seperti ini hahayy). Kembali pada tahun 2011 lalu, saya menulis dengan asal-asalan dan tidak memperhatikan EYD sama sekali. Alhamdulillah seiring dengan perjalanan waktu, memang sudah mulai meningkat, walaupun saat ini masih saja jauh dari kata baik. Saya masih belajar dan berusaha tetap menulis. Meskipun memang saya sudah tidak seproduktif dulu.

Memangnya apa sih pentingnya menulis? Well, saya tidak akan membahas secara rinci tentang itu, maybe next time. Tapi, memang, menulis itu penting. Sama penting nya dengan membaca. Mungkin sekarang sudah banyak netizen yang dapat mengakses sosial media. Kita pun dapat menulis dimana saja. Di jaman yang pop ini, apapun mudah diakses dan didapat. Maka dari itu, seharusnya kita semakin bersemangat untuk menambah wawasan dan berkreatifitas secara positif.

https://goo.gl/images/FtzGDS

Apa sih tujuan dari menulis, apalagi di blog ini? Saya pun sempat sharing dengan salah satu teman saya. Dia adalah koor biro networking di suatu organisasi pergerakan mahasiswa yang cukup terkenal. Dia sempat bertanya, "lalu, apakah kamu menulis untuk dilihat?". Seketika speechless dengan pertanyaanya. Apakah memang benar gitu? Karena memang sulit untuk dipungkiri, budaya narsisme memang sudah melekat dengan generasi milenial. Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, dll, apa gunanya kalau memang tidak untuk dilihat? Kita memamerkan sesuatu, berbagi sesuatu. Dari situ, saya sudah menetapkan bahwa memang blog ini adalah blog untuk berbagi, berbagi banyak hal. Bisa saja saya bercerita tentang pengalaman, memposting sinopsis novel atau drama, sharing pendapat, berbagi puisi atau naskah drama, apalagi promosi. Saya ingin blog ini tetap pada dasarnya, seperti awal pertama kali dibuat. Karena dari hal yang abstrak, kita bisa mengerti banyak hal. Karena dari hal yang absurd, kita bisa mempunyai banyak opini dan lebih dalam untuk berpikir. Yes, let me just being me, or either you. 

Maaf jika ada salah kata dalam penulisan di semua postingan blog ini. Maaf jika ada kalimat yang tak sengaja menyinggung suatu kelompok atau pun perorangan. Maaf dalam segala hal yang mungkin saja tak berkenan. Semua postingan ini dibuat dalam niat baik. Adapun postingan opini yang kiranya kacau balau dikarenakan waktu itu saya masih labil, dalam artian sekitar saya masih SMP-SMA. Oh iya, sampai detik ini pun saya masih menulis dengan kacau balau #Eh XD.

Terima kasih telah berkunjung dan waktunya untuk membaca.

Salam hangat,

Arinda